Rafting merupakan permainan sekaligus olahraga air yang menyenangkan, apalagi dilaksanakan bersama keluarga atau teman dekat kalian. Kita dapat menyusuri sungai sekaligus dapat menikmati pemandangan yang indah dan udara yang sejuk. Tetapi, sungai yang diarungi juga terdapat track yang sulit dan dapat beresiko perahu terbalik. Ada beberapa keadaan darurat saat pengarungan di sungai, kali ini kami akan membahas sekaligus belajar cara menghadapi keadaan-keadaan darurat tersebut.
1. Menabrak Batu
Saat perahu melaju kencang, biasanya secara tiba-tiba terdapat batu yang tidak mungkin untuk dihindari. Akibatnya arus akan memutar perahu kalian, jika kalian tidak waspada atau tidak mengatasi dengan cepat, akibatnya akan fatal atau kalian akan terlempar dari perahu. Jadi segera lakukan posisi siap mendayung dan menghindari keadaan berbahaya selanjutnya. Tidak begitu sering ketika menabrak bebatuan hingga terjadi akibat yang fatal, jika mengatasinya dengan tenang dan cepat.
2. Perahu Terbalik
Banyak penyebab perahu terbalik ketika berarung jeram. Tetapi yang terpenting ketika perahu terbalik adalah tetap berhati-hati dan waspada untuk menghindari benda-benda yang keras seperti bebatuan disekitar untuk menghindari cidera. Jika perahu terbalik, pastikan kalian berusaha untuk tidak menjauh dari perahu dan awak perahu lainnya, kalian bisa berenang dengan beberapa cara seperti offensive, agresive dan defensive.
3. Menempel di Batu
Perahu menabrak batu dari salah satu sisi kanan atau kiri saja, dapat berakibat perahu terbalik. Jika hal tersebut akan terjadi, seluruh awak perahu harus segera pindah ke bagian perahu yang menempel batu. Jadi, diperlukan komunikasi dan kerjasama tim yang baik setiap keadaan yang ada di olahraga rafting ini.
4. Mengembalikan Perahu Terbalik
Saat keadaan perahu terbalik, segera untuk naik kesisi perahu yang mengarah ke hulu sungai. Setelah itu, kalian harus menggunakan tali dan menariknya untuk memiringkan perahu yang terbalik, dengan begitu perahu akan mudah dibalikkan karena terbantu oleh peserta lain dan arus sungai.
5. Terlempar Keluar Perahu
Ketika salah satu awak perahu terlempar atau keluar dari perahu, beri sinyal kepada peserta lain yang ada di perahu dengan berteriak dan segera berenang menuju ke perahu kembali. Cara berenang ketika sungai banyak bebatuan kalian harus berenang menghadap ke hilir. Sedangkan sungai yang tidak ada bebatuan menghadap ke hulu dengan posisi mendatar di atas perut.
Masih banyak keadaan-keadaan darurat dengan berbagai macam cara untuk menanganinya ketika berarung jeram di sungai. Dan yang tidak kalah penting adalah bagaimana kalian melakukan persiapan sebelum melakukan aktivitas ini dan bagaimana kalian menghadapi rintangan dan masalah-masalah ketika rafting.
BACA JUGA : SERUNYA RAFTING KETIKA HUJAN
Nah, sekarang kalian sudah tau beberapa tips dan cara agar aman ketika melaksanakan permainan arung jeram. Bagi kalian yang ingin merasakan rafting yang seru. Kalian bisa menghubungi kami melalui :
Alamat : Perum Taman Landungsari Indah N1 Malang
0858-5549-4440 (Ibu Arin)
0878-3615-2078 (Ibu Dini)
0858-4027-8033 (Ibu Olla)
Email : indonesia.tips@gmail.com