tos rafting pacet, obech rafting pacet, rafting di pacet jawa timur, wisata rafting pacet, rafting murah pacet, rafting pacet mojokerto, rafting pacet jawa timur, rafting di pacet, rafting murah di pacet, obech rafting di pacet, tos rafting pacet mojokerto jawa timur, obech rafting pacet mojokerto jawa timur, rafting kali kromong pacet, harga rafting obech pacet, paket rafting pacet, tempat wisata rafting pacet, rafting tos pacet,

Bagi pecinta kegiatan luar ruangan atau outdoor, rafting atau arung jeram bisa menjadi salah satu pilihan yang tepat untuk dilakukan. Bisa bersama keluarga, sahabat, maupun rekan kerja. Untuk yang sudah pernah rafting pasti akan ketagihan untuk melakukannya lagi, namun bagaimana dengan yang belum pernah mencoba? Pasti akan muncul pertanyaan, amankah rafting ini untuk para pemula? atau bagaimana dengan mereka yang tidak bisa berenang? Tenang saja bagi pemula yang belum pernah rafting tidak perlu khawatir karena rafting aman bahkan untuk anak-anak dengan batasan umur tertentu dan sudah kuat untuk berpegangan.

Berikut beberapa tipa yang bisa dilakukan oleh pemula agar aman saat mengikuti kegiatan rafting:

1. Badan harus fit

Kondisi badan yang fit merupakan syarat yang paling penting bagi pemula yang ingin mencoba mengikuti rafting. Kondisi tubuh yang fit dengan stamina yang baik akan sangat membantu dalam mengarungi medan-medan yang sulit saat rafting. Karena setiap sungai memilikikarakter dan tingkat kesulitan yang berbeda-beda. Arus deras yang ada di sungai juga bisa membahayakan kondisi kita. Karena itu dibutuhkan kondisi tubuh yang fit agar kita dapat melewatinya dengan lancar.

2. Pakaian yang sesuai

Agar tetap nyaman saat mengikuti kegiatan rafting, gunakanlah pakaian yang sesuai. Pilihlah pakaian yang tidak mudah menyerap air dan pakaian yang mudah untuk digunakan bergerak.  Jangan menggunakan celana jeans atau kemeja, apalagi perhiasan. Cukup kenakan kaos dengan celana pendek atau legging. Untuk alas kaki hindari menggunakan alas kaki yang mudah lepas seperti sandal jepit. Gunakan alas kaki yang tidak mudah lepas atau memiliki tali.

3. Atribut yang lengkap

Untuk atribut rafting sudah disediakan oleh penyedia, seperti halnya rompi pelampung, helm. Atribut ini wajib digunakan oleh peserta rafting. Walaupun Anda pandai berenang tetap gunakan pelampung untuk keamanan. Apabila pelampung terlalu besar, cukup tarik tali dibagian samping rompi dan sesuaikan dengan ukuran badan. begitu juga dengan helm, pilihlah helm dengan ukuran yang yang sesuai, tidak terlalu longgar ataupun terlalu sempit. Pastikan tali terpasang tepat di bawah dagu.

4. Pemanasan

Pada saat rafting tubuh akan terkena banyak guncangan ketika mengarungi sungai. Pemanasan perlu dilakukan saat akan rafting agar kita terhindar dari cidera. Pemanasan ringan yang bisa dilakukan untuk melemaskan otot tubuh agar lebih fleksibel yaitu dengan rentangkan dan tekuk kaki kanan – kiri secara bergantian. Dilanjutkan dengan pemanasan leher, yaitu dengan mengangguk, mendongak, dan menggeleng. Selanjtnya putar-putar engsel lengan (ketiak). Diakhiri dengan lari dan lompat di tempat. Gerakan ini mungkin dianggap sepele, namun jika tidak dilakukan maka bisa terjadi cidera seperti kram atau keseleo.

5. Posisi duduk saat rafting

Posisi duduk yang tepat saat rafting adalah di tepi perahu, bukan di tengah atau bagian dasar perahu. Hal ini berguna untuk menyeimbangkan perahu, memudahkan laju perahu, serta memudahkan saat mendayung.

6. Dayung

Pada saat melakukan rafting, dayung harus dipegang dengan benar, untuk mendayung yang kita gunakan adalah kekuatan tangan. Pemandu rafting akan menemani kita selama perjalanan dan juga akan memberikan arahan cara mendayung yang benar. Apabila kita salah mendayung maka bisa saja perahu terbalik. Saat posisi duduk berada di kanan maka ujung dayung digenggam dengan tangan kanan sedangkan tangan kiri memegang tongkat dayung. Pemandu juga akan memberikan instruksi kapan harus maju, mundur, belok kiri, belok kanan, atau bahkan stop mendayung.

7. Saat peserta jatuh

Jangan panik jika terjatuh saat bermain rafting, meskipun Anda tidak bisa berenang tetapi tubuh anda akan mengapung karena sudah memakai pelampung. Sebisa mungkin arahikan tubuh menghadap ke atas dan terlentanglah, arahkan tubuh Anda untuk mengikuti arus sungai, dengan posisi kaki yang menghadap ke hilir, sehingga saat ada batu kaki anda bisa menahannya. Pemandu yang menemani Anda pun akan segera memberikan pertolongan.

8. Saat perahu terbalik

Perahu terbalik merupakan hal yang biasa terjadi saat rafting. Walaupun begitu Anda tidak perlu panik, karena di balik perahu pasti ada celah udara dan Anda masih bisa bernapas disitu. Pemandu juga akan melakukan yang terbaik untuk membantu Anda.

Demikian tips yang bisa Anda lakukan saat rafting. Tips rafting sudah Anda dapatkan, nah sekarang silahkan coba rafting bersama kami. Dijamin pasti seru

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.